Search

Kamis, 28 Oktober 2010

Sebuah hati di hari ini

hari ini memang begitu cerah...
bahkan sangatlah cerah...
tapi lagi-lagi hatiku mendung tanpa ada satupun yang tahu...
well... mungkin mereka memang tidak perlu tahu... atau memang tidak peduli...
Ya Allah... berikanlah aku kekuatan...
mungkin memang bukan disinilah tempatku... atau kah akuharus benar-benar pergi...
mungkin dunia ini berbeda dengan duniaku...


aku ingat akan kata-kata bijak seorang sahabatku, mas ku yang kini dia gak mau di hubungin lagi...
sedih memang rasanya mengigat dia meninggalkan begitu saja... dan akupun bingung apa salahku dan ia bilang tidak ada apa-apa...
Ia bilang "berbuatlah baik pada sapa saja..." tapi kadang aku juga ingin orang baik padaku..
salahkah aku??

by: cloud "ALE"

Senin, 25 Oktober 2010

There's A Spider In My Bowl

Berdasarkan kisah nyata! XD

There's A Spider In My Bowl

There's a spider in my bowl
Indomie I got my mother to make
As the spider had no soul
I disgaced for the careless my mother had to take

I kept eating my meal to the bottom
Yet remained a bunch of noodles at the end
I decided my disgrace would have left to follow 'em
Yet I keep thinking about the meal in the stand

The summons urge me to feel better
I walked through the path of the notoriously known
There's no way around here to be safer
As dead spiders in your meal still would be shown

I made coffee
Ginger coffee
Cup 'o softy lovely
Still, feeling grumpy

By Gogol

Jumat, 22 Oktober 2010

Tulis Ceritamu Sendiri...Dengan Struktur Yang Dalam dan...dan...um...Serius! Yeah... (Bacaan Dewasa) XD

Di tulisan ini kita akan membicarakan:
  • Pemahaman Terbalik (Reverse) Terhadap Suatu Karya
  • ‘Tanah Kosong’ Untuk Karakter-Karaktermu
  • LIVE Structure Building

WARNING! Tulisan ini ditulis oleh amatir yang belum pernah punya buku yang diterbitkan apalagi termasyhur. Tapi percaya deh, kalau ini berhasil nyampe dengan baik dan dipahami, could work pretty nice. Tidak ada garansi. Pun tak ada rugi. Itulah motto perusahaan kami. Pabrik Mi Telor Tjap Ayam Keter.

Pemahaman Terbalik (Reverse)

Ingat saat kita mengamati suatu karya di pameran, atau dalam kasus ini, novel bagus di toko buku atau yang baru selesai kita baca? Dan perasaan menggebu untuk membuat satu yang seperti itu yang menyusul setelahnya? Bagi yang punya wangsit berkarya mungkin akan benar-benar berhasil membuatnya, tapi beberapa hal tidak berjalan begitu lancara bagi pemula-pemula seperti kita, dan biasanya berujung frustasi...dan pil penghilang rasa sakit...dan rokok...dan dosis kafein dari secangkir kopi.

Tapi tahukah kalian, kita mengamati sebuah karya (biasanya) sebagai satu kesatuan (yang mengagumkan). Di saat yang sama, sebenarnya kita juga merasakan kepuasan sebagai hasil dari kesetiaan pembuatnya terhadap setiap langkah kecil yang dibuatnya untuk membangun karya tersebut. Kita mengamati strukturnya, misalnya: struktur fisik dari sebuah karya bangun, struktur yang kita ingat dari buku yang baru kita baca. Dengan demikian, kita memahami karya itu secara terbalik dari apa yang dilakukan pembuatnya. Seperti menelusuri petunjuk ke suatu sumber.

Dan kita tidak bisa membuat karya dengan pemahaman seperti itu. Meskipun adalah penting untuk memperkaya pengetahuan dari hasil pengamatan itu, tapi untuk membuat karya baru, kita harus membuat sebuah ‘tanah kosong’ bagi karya kita sendiri. Kosong dan gelap dan tanpa batas untuk kita menempatkan karakter-karakter kita di dalamnya.

‘Tanah Kosong’ Untuk Karakter-Karaktermu

Kekosongan universe ini harus bisa memberi peluang seluas-luasnya bagi perkembangan karakter dan cerita menjadi selogis mungkin. Tanah kosong ini harus bebas dari pengaruh cerita yang baru kita baca atau novel lain yang kita kagumi. Disini kita hanya berbekal pengetahuan yang kita punya (dari banyak membaca dan sebagainya...sesuai adat dan ukuran celana masing-masing, halah!). Tanah kosong ini juga sangat berpengaruh untuk mengeluarkan ‘jurus-jurus tersembunyi’ dari alam bawah sadar kita yang bisa memperkaya cerita secara alami.

Aku sendiri tidak begitu mengerti konsep tema dan topik untuk menulis cerita fiksi. Karena tampaknya saat ini ada begitu banyak macam cerita yang unik dan tidak dibatasi struktur resmi yang diajarkan di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Meski pada dasarnya harus ada konflik (yang banyak) untuk membuat cerita yang menarik. Tapi jangan pikirkan soal itu. Itu seharusnya bagian dari kesenangan dalam menulis. Jangan berpikir bahwa pembaca harus mengetahui ‘daftar dari semua konflik’ itu, buat mereka berusaha mampu merangkumnya sendiri. Pretty cool, huh?
Dan yang terpenting, kita harus punya IDE CERITA dan karakter utama. Mulailah dengan satu atau sedikit saja karakter. Anggap ini sebagai proyek kecil tapi harus terselesaikan.

LIVE Structure Building

LIVE disini berarti seperti acara LIVE di TV. Tidak ada skrip, tidak direncanakan, hanya berpedoman pada ide cerita. Ini adalah bibit utama dari perkembangan cerita yang natural dan logis, bahkan jika ceritamu cerita fantasi di dunia antah barantah.

Ingat kembali benda seni di pameran. Karya itu memiliki struktur yang kita amati secara terbalik dari pembuatannya. Sekarang saatnya kita menjadi sang kreator yang membangun struktur kita sendiri dari nol. Struktur yang baru dan segar, bebas-pengaruh dari buku bagus yang kita kagumi, di Tanah Kosong yang gelap dan tanpa batas.

Yang harus kita lakukan sekarang hanyalah mengobservasi. Lihat lebih dekat. Sekarang karakter kita berada di tanah kosong yang kita sediakan baginya untuk berkembang. Kemudian bayangkan strukturnya mulai terbangun. Buat cabang baru dari ‘ketiadaan’ itu, yang akan membuat dia terlibat pada kejadian, pertemuan dengan karakter baru ataupun detil-detil yang mengembangkan dan memperkaya cerita. Semua  itu akan terikat dalam logika dan aksi-reaksi yang terjadi secara alami seperti dalam kehidupan nyata.

Saat melakukan ini, kita akan lupa pada hal-hal yang biasanya akan mengurangi efisiensi pekerjaan kita, seperti memilih dan menghias kata-kata, karena biasanya kita berpikir bahwa harus terjadi hal besar stiap saat dalam cerita terhadap tokoh utama, dan kita jadi mengabaikan insting naluriahnya sebagai makhluk bernyawa. Pokoknya semuanya akan terjadi secara lebih alami. Yang kita lakukan hanyalah harus terus ‘melaporkan’ apa yang terjadi pada tokoh-tokoh kita, membuat  cabang-cabang baru dalam struktur secara naluriah.

Inilah mengapa disebut LIVE Structure Building. Karena kita melaporkannya secara langsung tanpa perencanaan dan membiarkan peristiwanya bergulir dengan sendirinya.

Pembangunan struktur ini akan mengarahkan tokoh kita pada tujuan cerita dengan sendirinya.

Kita biasanya tidak menggunakan struktur dan tanpa sadar membiarkan banyak cabang yang terputus tanpa sambungan karena kita terus mendapat ide baru untuk diungkapkan buru-buru sebelum lupa. Akhirnya saat draft-nya selesai, karya kita menjadi kurang kokoh sebagai satu kesatuan.

Ini sedikit contoh. Dari contoh ini kita akan mempelajari bahwa saya memang bukan penulis yang mumpuni. But I’ll beat that! YEAH!!

Contoh cerita: seorang hantu yang ingin menemui keluarganya, maka dia harus belajar menampakkan diri.

Dia sendirian, duduk di nisannya sendiri sambil melamun. “Aku ingin menemui keluargaku,” gumamnya. 

Sebuah tangan menggapai bahunya dari belakang. Dia terkejut dan menoleh. Si Tua Brokebands. Jenggot laki-laki tua itu bergerak saat ia tersenyum. Dia mengangkat alisnya dengan jenaka. Khas penampakannya, baik di dunia arwah maupun dunia manusia.

“Hidup bukan batu yang harus dipecahkan, Anak Muda.” Ujarnya.

“Uh...kita tidak hidup lagi, Tuan Brokebands.” Hantu muda itu berkata, mengangkat sebelah alisnya. Dia mengikuti saat pria tua itu melayang kedepan dan membentuk kaki dengan ekor hantunya, dan duduk di sebelahnya sambil mendongak.

“Dengan demikian, batunya akan lebih sulit di pecahkan,” katanya sambil menoleh, menatap lurus ke wajah hantu muda.

Hantu muda itu menggeleng sambil tertawa pahit. “Aku tahu itu, Pak Tua. Sulit menjalani apa yang tidak kita pahami, dan kita masih punya keinginan yang belum terpenuhi. Begitukah cara kerjanya disini? Begitu menyesatkan?”

Pak Tua itu berpaling. “Terserah kau saja. Aku tidak mau tahu urusanmu.”

“Eeh...aku kira Anda mau membantuku...”

Si Tua Brokebands menoleh lagi pada hantu muda yang tampak gundah itu. “Jadi, apa rencanamu?”

Hantu muda itu menjawab, “Aku belum menguasai teknik menampakkan diri. Aku ingin menampakkan diri di depan ibuku dan keluargaku. Untuk mengatakan bahwa aku baik-baik saja disini. Tapi...sulit sekali. Apa yang kulewatkan? Aku tidak pernah melakukannya dengan benar.”

Si Tua Brokebands menggeser posisinya lebih lurus ke arah hantu muda itu. “Aku bisa mengajarimu.” Alisnya terangkat lagi.

Hantu muda menoleh, dia tersenyum lebar menampakkan gigi-gigi dan gusi yang sama putihnya. Dia berkata keras-keras, “Terimakasih, Tuan Brokebands. A..aku mau sekali diajari olehmu... Terimakasih!”

Dia memeluk hantu tua itu dan membenamkan kepalanya di depan dada jubah mandinya (Brokebands meninggal karena serangan jantung setelah mandi herbal di bathtub di mansion mewahnya, makanya, salah satu ciri khas  kemunculannya adalah semerbak aroma rosemary dan rempah-rempah).

“Auw! Tulang-tulang hantuku...!” Pak Tua itu memekik.

Artikel ini memang tidaklah sempurna, tapi kuharap bisa sampai dengan baik di benak teman-teman.

Sabtu, 16 Oktober 2010

GOGOL: Kenapa Dia Menghilang

By Gogol

Aku nggak tahu kenapa aku melakukannya. Aku melakukannya begitu aja. Yang aku tahu aku memiliki "kebutuhan istimewa" yang aku nggak maksa untuk jelaskan dan berharap kalian maklumi.

Yang pasti kalian nggak salah apa-apa, dan walaupun aku yang sebenarnya lebih bersalah tapi aku juga nggak mau jadi satu-satunya tersangka. Hehehe. Pokoknya cobalah untuk nggak mikir yang macem-macem karena nggak ada yang membuat rasa penghargaanku berkurang terhadap kalian sebagai teman-teman yang baik. =]

Hal-hal lain yang ingin kusampaikan disini:
  • Aku memang mengasingkan diri, menghilang, atau apapun sebutannya.
  • Aku memperoleh banyak manfaat berharga yang nggak pernah kudapat selama hidup. (No, I'm not Lebay-ing here.)
  • Aku 'membaca' beberapa kartu Tarot (aku tahu aku bukan peramal, oke...) dan amazingly, kartu-kartu itu menjelaskan tentang apa yang sedang terjadi. Tentang aku yang mengasingkan diri dan manfaat-manfaat yang kuperoleh selama pengasingan. Tapi ada hal yang disebutkan kartu Four of Swords yang bikin aku nggak enak hati, yaitu, "...jangan sampai meninggalkan teman-teman...." Karena itu aku menulis ini.
  • Salah satu manfaat yang kuperoleh adalah aku menemukan ketertarikan baru terhadap komik dan manga, padahal sebelumnya aku selalu berpendapat miring tentang manga. Disini aku lampirkan dua komik dan sedikit gambar lain yang kubuat. Semoga bisa menghibur.
P.S. Always love you. Karena aku tahu kalian juga selalu menghargai aku walaupun aku suka bertingkah aneh atau menyinggung perasaan. You're the bests.



Karakter-karakter komik "Cacing & Bendut" memang terpengaruh gaya kartun The Simpsons buatan Matt Groening. Soalnya belum nemu gaya karakter sendiri. Gimana, lucu nggak komiknya? :D

I love drawing random stuffs. Btw, anak rambut panjang yang lagi duduk itu cowok.

Bikin gambar orang berotot emang susah-susah seru. Karena biasanya kita gambar orang sambil "ngerasain" badan kita sendiri, posisi proporsional otot dan anggota tubuh. Makanya banyak orang susah gambar tangan yang terbuka karena tangannya lagi dipake buat gambar dalam posisi menggenggam. Dan makanya juga, orang cenderung suka gambar karakter yang sesuai dengan yang dirasainnya di badannya. Aku lebih suka yang gemesin kayak The Simpsons, Spongebob, tapi pengen juga bisa bikin orang berbadan realistik.

Sori jadi ceramah soal bikin gambar. Semoga hari kalian menyenangkan dan sukses. Always a pleasure to have fun with you guys. All of you. Temen-temenku dari kecil sampai sekarang. =S *nangis terharu: ACTIVATED*

Senin, 21 Juni 2010

Baju Lusuh Dari Pacar Pertamaku

by: anoe_hsb

Saat itu baru aja sampe di home sweet home stelah melewati perjalanan selama 3 jam dari medan, padahal biasanya cm 2 jam tapi gara2 ada hujan plus truck yang nyungsep ke paret, jadi lah aku 3 jam baru bisa sampe rumah. Huh… rasanya seneng banget udah sampai rumah. Cipika- cipiki ama nyokab plus cium tangan bokab rasanya happy banget. Padahal dulu tiap minggu aku juga pulang. Hahahaa

Seperti biasa, begitu aku sampai di rumah langsung menuju dapur, hehehehe.. (bagian rumah yang paling aku rindukan), rasanya laper aja klo udah sampai rumah (I luv my mom’s cooks). Apa lagi klo inget masakan rumah makan yang itu2 aja, rasanya enek banget2 (balas dendam mode on). Kubuka lemari makan, ku dapati sambal ikan plus tumis sayur yang cukup untuk memuaskan rasa balas dendamku untuk sementara. Nyam..nyammnyam… 2 piring nasi dalam waktu singkat ludes ku lahap. Dan sudah sifat manusia yang mungkin di adopsi dari anaconda atau singa gurun, aku npun langsung pengen tidur. Dan akupun langsung beranjak ke kamar (tepatnya kamar aku dan adek ku). Ku buka pintu, srekk…. Ya Tuhan…. Ini bukan kamar lagi, lebih kelihatan tempat mesum kuntilanak dengan jin mongo2, beserak semua, baju, kolor semua bergantungan g jelas. Aku yang tergolong bukan orang yang termasuk rapi juga masi bisa liat baju yang aku pake sebelkum pergi dari rumah 3 bulan lalu. Luar binasa lah pokok nya.

Di antara deretan baju- baju yang bergelantun gan di dinding, ada satu baju yang menarik perhatianku, yaitu baju putih berlengan biru yang bertuliskan “ADIDAS” di bagian dada yang memang sudah tampak lusuh. Aku tersenyum binal, hahahah, aku baru sadar sekarang, kalau baju yang sudah tak layak tampil di depan umum itu adalah hadiah dari pacar pertamaku. Tertawa laghi ah, hahahahaha. Padahal baju ini sering ku pakai di dalam rumah klo lagi tak ada kegiatan di luar. Sudah lima tahun pikirku, orangnya aja udah nikah dan punya anak (curhat dikit lah…)

Mungkin sebentar lagi baju ini akan beralih fungsi menjadi pembantu, alias membantu nyokap bersih2 kompor. Hahahaha … ohhhh… baju ADIDAS hadiah pacar pertamaku, dirimu selalu mengingatkan aku pada dia. Di atas jembatan Batngonang yang berair jernih itu kau diberikan padaku, terbungkus rapi dalam kotak persegi berbungkus warna biru, sungguh mirip film 90-an ala Rano Karno. Hahhahahaha (menggelikan, maklum kisah cinta di kampong). Bikin malu klo di ceritain.


Gogol... thanks 4 come back!!!!


Rabu, 16 Juni 2010

Penulis Dalam Dilema

By: anoe_hsb

Ntah sudah berapa kali aku ingin membuat sebuah novel. Tapi entah berapa kali juga aku bingung mau menulis apa. Aku sudah pernah menulis seolah aku ini orang lain, menceritakan tentang kisah orang lain bahkan tentang diriku sendiri yang sama sekali tak ada yang menarik. Tapi tetep aja ide cemerlang ga datang2 juga. Pernah aku menulis tentang gank koro2 yang ku ikuti sebulan sekali, tapi nta kenapa begitu sampai pada bagian additional player yang identitasnya untuk sementara waktu saya rahasiakan, cerita itu terhenti lagi. Aku juga pernah cerita tentang kisah ku yang membuat film pendek, tapi gara2 suatu hal critanya menghilang bagai di telan mantra seperti yang ada pada film tersebut. Mungkin pembaca bingung, knapa dari tadi kata “tapi” begitu sering di ulang, hehehehehe…. Aku juga bingung!!

Tapi untungnya cerita yang ku buat, menyuguhkan sedikit humor sehingga aku ga malu ketika kawan2 ku di suruh baca. Mereka bilang sih bagus, tapi aku ga taw apa mereka harus ke kamar mandi setelahnya atao terpaksa buat pengakuan di gereja, aku sungguh g tau. Hehehe…!! Tapi kata “bagus” yang aku ga taw ikhlas ato tidak itu membuat aku tertantang untuk buat cerita lagi. Ceileeeee… tapi sampai sekarang masih buntu…!!! Syukur dehh.

Aku memang sadar kalau aku bukan penulis sejati, bahkan ga pantes banget di bilang penulis. Aku adalah orang yang menulis ketika aku ingin menulis. Keinginan untuk menulis tu jg udah kayak ingus- datang hanya ketika kamu pilek. Kadang datang ketika masuk dalam kelas dosen killer, bahkan kadang ketika baru keluar dari toilet.

Aku ga yakin bisa menulis satu buah novelpun dalam satu kehidupan ini. Bodoh nya aku???? (please God… buat aku kesurupan arwah agatha Christie 1x sajaaaa…!! Kesurupan Sir lidiman juga g pa2 lah. Yang penting aku bisa nulis satu biji novel saja. Hehehe..

Jujur, aku hanya ingin membuat satu novel tipis aja, yang berisi kekonyolan seorang mahasiswa bodoh yang gabung ama gank anak2 kutu buku atau kisah seorang ibu2 bunting yang naik gunung turun gunung hanya untuk ngasih kabar kalu video luna maya dan ariel udah keluar bajakannya atau sekedar untuk memberitahukan bahwa bu Rt ketahuan selingkuh dengan abang becak langganannya.. (heheheh..)

Alasanku milih humor mungkin karena aku sendiri sedikit strees dan butuh teman untuk tertawa bersama. Indikasi stress tidak hanya di temukan pada penulis seperti aku, tapi juga gank koro2 yang jerit2 setiap nyanyi. Hahaha.. aku juga berada di dalamnya!

“Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang” itu kutipan yang aku g taw aku ambil dari mana. Tapi ada jika kutipan yang g jelas dari mana sumber dan asalnya, yang paasti aku asal kutip aja “ tertawalah kamu sebelum kamu di tertawai orang. Hahahahah

“sebuah kisah bodoh”, ntah kapan topic ini bias ku angkat menjadi lembaran-lembaran kertas yang enak untuk di baca. Klo ga novel, teenlitpun jadi lah ato paling tidak bungkus kacangpun ga pa2lah. Yang pasti banyak orang yang akan ketawa2 gara2 baca tuliasan aku sambil berkata “gilak ne penulis”. Dan dengan itu aku bisa tambah gilak.

Ntah bagaimana cara biar aku dapat ide untuk mengabulkan keinginanku, mungkin dengan gabung ama gank orang stress merajalela ato pura2 gilak trus masuk pajak tanpa celana. Tapi aku takut bukan nya nulis novel, aku malah masuk rumah sakit jiwa. Hahahaha….

Inilah sebuah curhatan penulis wanna be dalam dilema. Semoga pembaca memaklumi keadaan ini apa adanya. Kritik dan saran tidak dibutuhkan. Yang saya butuhkan adalah sebuah idea. Jadi bagi pembaca yang tetep nafsu banget untuk memberikan kritik dan saran, mending kirim keripik dalam sarung. Terima kasih..

Sabtu, 24 April 2010

Menghadapi Pikiran-Pikiran Bunuh Diri

By: Gogol

Membandingkan diri dengan orang-orang miskin dan malang yang masih bersemangat dan berjuang demi hidupnya tidak membantu anda? Anda tahu bahwa semua orang punya ceritanya masing-masing dan tetek bengek khas acara talk-show yang membagikan buku di setiap akhir acara tidak mengubah kualitas diri anda? Anda sedang membaca artikel yang benar untuk membunuh diri anda seperti seorang profesional.

Dispose, Aware, Act!

Saat anda berada dalam keadaan pikiran penuh ke-bunuh-diri-an atau suicidal toughts, anda tidak mengenal diri anda sebagaimana biasanya. Anda mungkin berpikir "Mengapa selama ini aku begitu buta tidak menyadari semua keburukan yang aku lakukan??!!" Pikirkan seperti ini: semua keburukan itu seperti kue yang gagal anda buat, dan yang harus anda lakukan pada kue gagal adalah membuangnya: Dispose. Karena tidak ada orang yang mau makan kue rasa rumput basah atau keras seperti kambing mentah, dan jangan korbankan diri anda memakannya sendiri (bertanggung jawab dan menerima hal buruk yang sebenarnya bisa diubah adalah dua hal yang berbeda).

Sekarang, anda mencari cara untuk benar-benar membuang sampah-sampah yang melekat di jalinan otot dan vena-vena, menumpang pada sel-sel darah merah anda... Anda harus menyadari bahwa keadaan ini sangat mungkin akan terulang di masa depan, pada episode-episode depresi selanjutnya sepanjang sisa hidup anda (meskipun tidak semua orang memiliki isu mental yang sama). Bayangkan diri anda saat ini (saat berada dalam suicidal thought), ini lelucon yang paling tidak lucu yang bisa dilakukan hidup. Anda dan Tuhan tahu anda didesain untuk tahan terhadap hal-hal seperti ini, hanya saja anda harus menyingkirkan rasa sakitnya yang mengiritasi. Maka, anda harus Aware tentang siapa diri anda yang sebenarnya dan mulai melangkah keluar dari irritating state ini.

Sekarang waktunya untuk mengambil tindakan...ACT! Saya lebih memilih ketergantungan obat penghilang rasa sakit ketimbang merusak sesuatu (atau seseorang). Tapi mungkin anda punya cara-cara lain. Lakukan apa saja yang bisa memberi ledakan rasa sakit yang besar...cukup besar untuk membuat anda merasa cukup dan kembali memegang kendali atas hidup anda (sebenarnya menyayat pergelangan tangan bekerja baik pada beberapa orang, tapi bukan dengan motivasi untuk mati, hanya untuk melepas rasa sakit dengan rasa sakit lain yang disengaja, karena melakukannya menguras seluruh tenaga untuk melalui satu unit rasa sakit masiv yang mendadak; sekalian bersenang-senang...).

Ingat, setiap rasa sakit, kecewa, marah, sedih, depresi, suicidal thought, masalah, dilema, kegilaan, difitnah, rasa ditelanjangi habis-habisan... Semua itu memiliki satu poin yang harus anda ingat:

Mereka bukan bertujuan membuat anda hancur, tetapi membuat anda menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Karena itu anda harus memanfaatkannya untuk memperoleh kekuatan baru yang lebih besar. Masalah bukan tentang klarifikasi bahwa anda tangguh dan simpatik, tetapi saat anda harus berusaha dengan cara-cara terbaik untuk keluar dari kawasan masalah, dan cara-cara itu tidak harus selalu membosankan. Buat lelucon seperti memarahi tangan anda sendiri saat menyayat pergelangan tangan, "Hey, hentikan itu! Itu sakit!" atau berakting seperti Jodie Foster dalam film-film aksi saat adegan ia sangat depresi saat anda menenggak pil penghilang rasa sakit (dua atau empat obat sakit kepala bisa melakukannya).

Semua tips yang saya gambarkan adalah buruk dan merusak diri, karena itu anda harus mencari cara-cara lain yang lebih "sehat" dan merangsang sisi "orang yang positif dan konyol" dalam diri anda. Dengan cara itu, anda akan menghadapi pikiran-pikiran tentang bunuh diri sebagai pribadi yang awesome (cobalah menyebut diri anda Pemakan Bayi dan lihat diri anda saat sedang depresi di depan cermin).

Semoga berhasil. See you on the other side...

Rabu, 14 April 2010

STATUS: NGILER

By: Gogol

Lagi ngiler sama abang yang satu ini nih... Bang payo...


Kalo aku kaya raya aja woy, dah kubelik yang core i7 nya, yang harga 20 jutaan tuh. Palak kali aku... ;S

Ngiler doang... Tapi kalo kelen mo ngumpulin per bulan untok beliin aku ya gapapa... Kyakyakyakyak....

Selasa, 13 April 2010

Remember This Snake?

Oleh: Gogol

Uda lama nggak update ni blog, n kirain udah gak bakalan pernah diupdate lagi. Sampai Warhas komplain kenapa blognya nggak diupdate2.

Ah, feels like sooooooo much to tell. Tapi aku akan mulai dengan yang ini.

Inget nggak uler2an yang kubawa ke Tuk2 waktu dulu itu? Itu, si Bambang. Nah, tu dia mungkin bernasib sama kek blog kita ini, lama kali dah mendekam di lemari, nggak pernah dikeluar2in lagi. Salah satu alasannya, Mamakku gilo, karena teringet masa kecilnya yang suka ngeliat uler diatas kelambu tempat tidornya. Namanya rumah di kampong dulu, jaman Soekarno, ya tah kek mana2 lah lingkungannya kan.. Bahkan masih ada kakek-kakek yang berpakaian kek pendekar, ngajar silat anak-anak muda (yang murid2nya cowok2 semua, suka ngelirik Mamakku kalo kebetulan lewat pas orang tu latihan.. cuit cuit... xp) Anyways...

Beberapa hari yang lalu aku mutusin ngeluarin Bambang lagi, dan rasa rindu itu pun meledak seperti kembang api pas Imlek. Mungkin lebay-nya, kami kayak bertemu diatas bukit hijau dan berlari dalam slow-motion. Wekawekaweka.

Ada noda cat di badannya dekat ekor, ni masalah yang uda lama sebetolnya tapi waktu itu aku males ngatasinnya, aku pun nyari2 impo gimana cara ngilangin noda cat pada kaen. Akhhh.. kemudahan google membuat sulit memprioritaskan mana sesumber yang paling efektif, jadi aku improvisasi aja lah dengan merangkum semua tips yang kudapet. Pertama aku bersihin pake minyak tanah, tros deterjen, digosok2 sampe agak2 ilang, tros dibilas, kugantong dibalek andok, biar Mamakku nggak tekejot pas ke kamar mandi. Hasilnya lumayan, uda nggak nampak kali walaupun masih ada dikit2 kelihatan.

Yaudah, aku pun bisa kembali maen2 sama Bambang, bersenda gurau, cubit2an, gelitik2an, gulat2an... ("Lebhee.. Lebheee...." kata Mr. Tukul) XD

Ini dia poto terakhir kami...

Senin, 12 April 2010

kok g pernah ada di buka?

aku g taw kenapa blog sekeren ini, dengan orang2 yang sudah terpilih seperti ini g pernah lagi di buka
c gogol sebagai pencetus blog terpilih ini jg ntah kemana. aku yang notabennya anggota baru jadi g taw mau cerita apa lagi dalam blog ini, bkn karena g ada yang bs di ceritain, tapi takut klo ceritanya g ada yang baca.
memang sayang banget sih,
padahal di blog ini cm kita berliama,
jadi kita bisa crita apa aja sepuas kita...
aku mau klen aktif bukain blog ini...
sekali seminggu juga g pa2
yang penting bs ninggalin sesuatu yang bs di liat di blog ini!!!
miss u gargoliannnnnn
we are in truble....!!!!

Sabtu, 09 Januari 2010

buk kos pertama aku!

memang tulisan aku g mungkin bisa semenarik tulisan si gogol yang kalo cerita kucing atopun cerita goreng pisang yang gosong aja bisa menarik, tapi kali ini aku maw coba buat nulis sebuah cerita pengalaman aku saat pertama kali kos!

sebut saja namanya bunga (bukan nama asli, nama aslinta ITA( dan mungkin nama panjangnya IIIItaiikkk kucing di sepatu loe)
waktu lagi nyari2 kos bareng abang aku yang lagi kuliah di usu, alna kos dia yang sekarang banyak peremannya, katanya aku g akn tahan imannya di sana. setelah lelah mencari di daerah aksara, mulai dari gang pisang, gang bacang, tomat dan cabe2an, akhirnya tukang lontong yang dagangannya g laku2 dari pagi menunjuk lokasi kos yang akan jadi tempat kos pertama aku. saat pertama ketemu buk kos aku g terlalu heran, dengan baju kaus longgar biasa, celana ponggol jg biasa membuat aku g terlalu memperdulikan tu bu kos walau rambutnya merah, aku hampir lupa bilang umurnya berapa :kira2 40 ato kurang dengan 1 anak kelas 2. seperti biasa, ibu kos mempromosikan kamar kos yng seukuran 4x3 tu dengan menggebu2 (padahal tangan dia masih bau ikan karena waktu kami datang dia lagi masak! dengan panjar 50rb, jdlah kami kos di tempat yang aman tentram sejahtera menurut ibu kos aku yang berambut merah itu.

singkat cerita, di tulisan ini aku hanya ingin ceritain noraknya bu kos aku:
dia lahir di medan, besar di medan, tapi asal tau aja, klo pergi ke pesta, dia g malu memakai baju yang pakai bling2 bersilau2, dengan rambut merah bonding yang umurnya udah hampir selesai yang di ikat ala jini oh jini, yang lebih g masuk akal lagi, dia pakai lipstik merah darah (udah kayak makan kambing bulat2 di kandangnya), dengan bawahan celanya manset( celana yang ketat yg dari kaos itulah pokokna) klo sepatu aku kurang ingat, soalnya udah langsung ketawa2 di jalan aku. bayngin aja, dia udah kayak penyanyi dangdut diajak perang waktu lagi manggung!... tu belum seberapa kalau dia jalan2: yang aku ingat, dia pernah pakai baju kuning ketat sehingga lemak di bagian pinggul udah stress kemana-mana, dengan celana mangset warna hijau, dan tetap dengan rambut ala jinny nya plus lipstik merah wow nya!kali itu dia udah kayak escrim yang lagi di jilat si dudung anak tetangga!!!

itulah ibu kos aku yang aneh, tapi untung aku g di sana lagi. klo soal rumahnya huhuhu( aku g perlu cerita tentang wanita yang sering kliatan di jendela).

yang baca tulisan ini, tolong comentar!

aku blom ucapin met taon baru ya!

MET TAON BARU GARGOLIAN
moga makin sukses kita semua
aminnnnnnnnn

buk kos pertama aku!