GOGOL - Seperti yang dilansir oleh saya sendiri melalui SMS ke beberapa teman pagi dini hari tadi, telah terjadi sebuah usaha maling-ation alias per-colongan oleh orang tak dikenal. Lokasinya terjadi di rumah orangtua saya, tepatnya di kamar saya sendiri. Saya tidak menandai betul waktu peristiwa terjadi, tapi menurut waktu pengiriman SMS yang saya kirim, kejadiannya kira-kira pada pukul 4 kurang 10 menit pagi tadi. Berikut liputannya.
-
Ada untungnya juga hidup dengan insomnia. Semalam, saya sempat tertidur sebelumnya mulai pukul 10-an malam, sudah menyetting sleep timer di tipi untuk waktu 30 menit, dan tertidur, lalu terbangun pukul setengah 2 dini hari.
Serial The Dead Zone baru saja selesai--serial aneh tentang seorang pria tak berkharisma yang mendapatkan visi indera keenam jika menyentuh sesuatu. Kemudian, langkah itu terdengar.... Sepertinya tidak begitu hati-hati, karena suara cakran ayam atau kucing yang kasak-kusuk memburu tikus yang biasa terdengar di samping kamar saya saja membuat lebih waspada ketimbang suara langkah kaki si maling. Kontan saja saya sadar, dan langsung berdehem, "Ehm!" lagi, "Ehm!" Tak lengkap rasanya, sehingga saya bangkit dan menggoyang-goyangkan tirai jendela, supaya si maling merasa was-was. Eh, ternyata dia braveheart juga. Bukannya ngendap-ngendap ato langsung pergi ngacir, dia melakukan usaha kedua dengan jendela kamar almarhumah nenek saya. Tentu saja di maling tak tahu kalu dinding antara kamar saya dan kamar nenek saya sudah lama dijebol, sehingga membuat kedua kamar menjadi satu. Saya langsung beranjak ke jendela yang dimaksud, lalu menggoyang-goyangkan tirainya seperti tadi.
Terjadi jeda sedetik-dua detik, mungkin dia heran kenapa saya bisa tahu, atau orang di kamar yang berbeda berlaku sama dengan empunya kamar sebelah. Akhirnya dia kabur, dan nggak nyangka juga saya, ternyata dia bawa sepeda motor, dan langsung ngepot menyusuri gang, lalu menghilang ke arah Barat, dalam kegelapan yang sunyi sepi sendiri... LOL.
Saya tertawa dalam hati, "Belum tau dia..."
Hingga posting ini diturunkan, belum diketahui identitas si maling maupun organisasinya, hobinya, warna kesukaannya...
-
Sebelumnya juga pernah terjadi. Waktu itu malah tangan si maling uda sempet ngerogoh tirai jendela kamar saya. Jam-nya juga hampir sama, namun kali itu beda, ada mamakku yang lagi tidor di kasur nenek. Gaktau napa, entah karna insting ato sinting, tiba-tiba perhatianku tertuju pada jendela. Tak sampai sedetik, saya melihat fenomena yang aneh, yang langsung saya bayangkan seperti di film2 horor ketika benda-benda bergerak dan kasur berkerut sendiri seperti ada yang meniduri. Begitulah yang terjadi pada tirai jendela saya. Tapi saya langsung sadar juga, ada yang menariknya. Jendelanya juga terdengar dibuka. Kali itu saya malah ngomong gini, "Eh... Mak... Mak! Liat, tuh!" dengan bodohnya. Mamak saya dengan gelagapan langsung bangun. Saya pun jadi berani berteriak, "Hey!" krusak-krusuk! Langsung ngacir tu orang, sebelum Mamak saya benar-benar sadar. "Hah? Apa, tong? Ada apa, tong?" "Ada orang," jawabku santai. And the story gone...
-
Pesan sponsor:
Ati2 woy, modus maling lewat jendela biasanya spesialis nyolong hape yang biasa tergeletak di kamar dengan menggunakan kawat. Tetanggaku kmaren2 tu da pada jadi victim.
Tips: tutupi hape yang ada di kamar dengan sesuatu, entah kain atau buku. Kalo aku kutarok disamping kepalaku. Kasurku lebarnya lebih kecil dari tempat tidurnya, jadinya ada ruang sisa, disitulah kutarok hapeku, kututpi majalah, kertas-kertas, bantal, si bambang the snake, dsb. Charger-nya juga. Karena dengan melihat ada charger yang menggantung, si maling pasti langsung tau di kamar itu pasti ada hapenya. Kalo aku chargeranku letaknya cukup tersembunyi, hampir di bawah kolong t4 tidor. Seperti waktu saya jadi maling dulu, kalo.. eh, eh. Kenapa jadi bongkar masa lalu... Hehehe...
Ingat, kejahatan tak selalu berhasil, terutama pada orang insomnia yang nggak punya pekerjaan seperti saya. WASPADALAH! WASPADALAH! WASPADALAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!
Search
Selasa, 06 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
:: Tinggalkanlah komentar anda demi kemajuan kami sendiri ::